Masuk PMII Terhalang Kisah Asmara, Mahasiswa ini Akhirnya Hijrah ke HMI.
Salah seorang mahasiswa di IAIN Ternate sebut saja putra, cintanya digantung oleh perempuan bernama putri. Padahal perempuan itu, didambakannya sejak baru masuk perguruan tinggi.
Kisah asmara putra, di mulai sejak semester satu sampai tiga. Putri tergolong sebagai perempuan yang juga didambakan banyak lelaki. Namun putri menghiraukan. Dia lebih kepincut sama putra, yang merupakan kakak tingkatnya dari usia umur.
Pasalnya, putra, tertarik dengan organisasi ekstra PMII. Dia berkeinginan menjadi kader biru-kuning. Di kontak whatsApp-nya, tak disangka putra, menorehkan status ke-PMII-an. Putra, sendiri diketahui sudah menjadi kader PMII.
Status itulah menghantarkan benih-benih cinta putra, kepada putri, semakin tumbuh. Karena ketertarikannya kepada PMII, putra, memberanikan diri berkonsultasi ke wanita berambut panjang itu.
Suatu ketika, putra, mengikuti kajian PMII. Tak disangaja, di forum melihat putri, yang membuat konsentrasi putra, pecah. Pria yang diistimewakan tersebut benar-benar telah mengganggu beban perasaannya.
Selepas pulang kajian, asmara cinta putra, kian memuncak. Dia tak kuat menahan perasaan cintanya. Putra, memutuskan untuk mengutarakan. Namun putri, tidak merespon dan menggantungkan putra, tanpa status.
Tak lama kemudian, hubungan keduanya renggang. Penyebabnya putra, tertuduh menjelek-jelekkan PMII yang mengakibatkan putri, marah.
Putra, berusaha memberi penjelasan namun putri, tidak memperdulikan. Dengan kondisi memanas, putra bertanya tentang hubungannya. Apakah dia masih diterima jika masuk PMII.
Sementara putri, blak-blakan menolak cinta putra, dan memutuskan untuk menjauhinya. Dengan tabah,putra, mengikuti permintaan putri. Meski sejatinya dia masih menaruh perasaan. Putra, menjauh dan berpacaran dengan teman putri lainnya.
Putra bercerita, di semester dua jelang masuk semester tiga, putri, dianggap tidak berkomitmen. Sebab putri pernah berjanji akan menerima putra jika sudah di semester akhir.
Sakit hati menguasai diri putra karna penghianatan. Untuk membunuh rasa sakit hati yang dideritanya, putra, membuka hati pada mahasiswa lain yang masih se angkatan.
Putra tak jadi masuk dan menjadi kader PMII. Sekarang, dia hijrah dan mengabdi menjadi kader HMI. Putra tidak mengikuti organisasi yang diikuti putri yakni PMII.
Catatan singkat cerita.
Satu kenangan manis setelah semua yg pahit.
Slm perjuangan.
Yakusa 💚🖤.
Masi ttp merasakan hal yg sama.
Berkomunikasi dgn jaringan harapan masyarakat Indonesia.
Yakni HMI.
Semoga cerita ini dapat diterima.
Jika ada kata yg slh itu datang dari kekeliruan ku.
Jika tdk. Alhamdulillah sampai saat ini masi dlm suasana baik dibawa naungan hijau hitam.
Sumber : www.facebook.com/mukti.e.muhammad
Comments
Post a Comment